Kamis, 16 Oktober 2014

Kabut asap

Baru sekali ini saya mengalami peristiwa hidup ditengah tengah kabut asap yg merajalela seperti ini, biasanya hanya melihat berita di TV  tentang kabut asap yg ada di riau lalu di pekanbaru dan hebatnya sekarang saya mengalaminya sendiri, sudah hampir dua minggu kabut asap memenuhi sebagian tempat yg saya tinggali, tepatnya dikalteng alias kalimantan tengah, asap pekat sudah menjalar kemana mana, status tanggap darurat asap sudah dikeluarkan, himbauan untuk tidak melakukan aktivitas diluar ruangan  sudah dikeluarkan akibatnya jalanan menjadi agak sepi walaupun tidak sepenuhnya sepi karena masih banyak yg menjalankan aktivitas menjalankan roda ekonomi

Kabut asap memang menjadi fenomena tersendiri, pembakaran lahan, dan pembukaan lahan pada bulan bulan kemarau september dan november ini memang marak, ditambah dengan struktur tanah gambut yg memang membuat mudahnya lahan terbakar bahkan hanya karena sepuntung rokok, pembakaran lahan memang merupakan hal yg sudah menjadi sebuah kewajaran untuk warga daerah lokal, membakar lahan untuk dijadikan tempat menanam karet atau padi memang banyak dipilih, karena merupakan pilihan yg paling ekonomis dibanding dengan harus menyewa alat berat atau buruh untuk clearing (pembersihan) lahan

Membakar lahan sebenarnya bukan perkara mudah, harus ada teknik dan tatacaranya agar kebakaran lahan tidak melebihi area yg ditentukan, rata rata 2 hari lahan yg dibakar baru padam nyala apinya bahkan kadang ada yg seminggu jika hujan tidak kunjung turun sama sekali, efeknya asap hasil pembakaran lahan tadi mencemari udara, dan tentunya orang orang yg hidup disekitarlah yg paling dirugikan

Saat ini aparat pemerintahan mulai dari jajaran pemerintah, polisi, tentara dan babinsa sudah bergerak cepat untuk memadamkan api, dan sudah mengeluarkan himbauan agar tidak lagi membakar lahan, memang saat ini masih menggunakan cara manual yaitu mematikan api  dari titik pertitik akan tetapi jika cara ini gagal tidak memungkiri merekayasa hujan buatanpun juga bakal dilakukan

Jadi yg bisa kita lakukan saat ini sebagai warga yg terkena paparan asap adalah menggunakan masker, baik diluar ruangan maupun didalam rumah, so siapkan stok masker yg banyak karena kabut asap mungkin masih akan lama dan bagi yg suka merokok selamat buat anda karena tidak perlu merokok lagi, karena asap diluar sudah banyak tersedia, tinggal sedot dan hirup sepuas puasnya, gratis tanpa bayar haha

@Rizkylabel


Tidak ada komentar:

Posting Komentar