Kamis, 09 Oktober 2014

MMM (Manusia Memakan Manusia)

MMM itulah namanya sistem arisan berantai yg berasal dari rusia, sistem ponzi yg diklaim bisa membantu anggotanya sejahtera dan dapat meningkatkan taraf hidup karena mendapat keuntungan atau disebut gh (get help) 30% setiap bulan..

Memang siapa yg tidak tergiur dengan keuntungan sebesar itu, 30% setiap bulan, bahkan bank saja hanya bisa memberikan keuntungan 5% perbulan, jika reksadana mungkin sekitar 12% pertahun dan saham mungkin sekitar 15% pertahun , jadi tidak salah jika MMM menarik minat banyak orang untuk terjun dan bergabung dengan barisan arisan berantai dari rusia ini

Saya tidak akan menceritakan asalmula arisan berantai ini krn mkin anda anda sudah faham arisan ini akan tetapi saya hanya akan menceritakan bagaimana MMM bisa masuk ke dalam tempat dimana saya bekerja, dan berhasil membuat beberapa orang menjadi manager sesaat dan banyak pula yg menjadi korban keganasan dari MMM

Oke mari kita mulai critanya, bermula kira kira satu tahun yg lalu ada seseorang supervisor yg dipindahkan ke tempat saya bekerja, sebut saja namanya pak banu, pak banu adalah seorang leader sekaligus manager MMM, saya lupa dia sudah tingkatan berapa tapi yg jelas jika dia bercerita gaji bulanan beliau dengan pendapatan MMM sangat jauh berbeda yg jelas bulanan MMM sangat banyak melebihi gaji bulanan beliau, ditambah beliau sering bercerita temanya sudah sampai tingkatan ini dan itu dan pendapatanya  mencapai puluhan juta perbulan, wow mencengangkan sekali..

Mulailah beliau memperkenalkan MMM (manusia membantu manusia) dengan keuntungan 30% perbulan dengan hanya membantu orang lain (PH) maka bulan depan nya kita sudah untung(GH) 30% tersebut, bulan ini membantu bulan depan kita dibantu itu mottonya, satu persatu anak buahnya di prospek, satu dua ikut lalu dua tiga orang yg berhasil direkrut tersebut juga mengajak orang lain untuk bergabung, diawal awal ketika diprospek banyak orang yg tidak percaya dan masih ragu akan tetapi akhirnya yakin karena teman temannya sudah mendapatkan hasil, lalu apakah mereka tidak mengetahui jika ini haram atau halal, allahualam bisowab, saya tidak tahu apakah mereka sudah meneliti sistem ini yg jelas saya haqkul yakin ini haram,  dan semoga saja yg ikut dalam sistem ini hanya karena ketidaktahuan saja bukan karena kesengajaan

Pak banu selalu menceritakan manis madunya MMM, mulai dari keuntungan dan kemudahan dan menceritakan return 30% tersebut, biasanya mereka akan dijelaskan sampai mereka yakin setelah diyakinkan dan dibuktikan dengan banyaknya teman teman atau karyawan lain yg bergabung rata rata memutuskan untuk coba coba dan nah ini yg penting, setelah yakin baru diberitahu jika ini gagal selalu dikatakan " ya, namanya bisnis jika gagal ya wajar namanya juga bisnis"  akan tetapi karena diawal sudah diyakinkan sulit untuk merubah pemikiran untuk mundur hmm.. Cara yg cerdas dan picik menurut saya

Bagaimana tidak picik hla wong itu artinya ketika sudah mengajak dan bila uangnya tidak kembali maka  dia dengan mudah akan lepas tangan, bisa saja bilang kan sudah saya jelasin dulu resikonya ckck

Hari demi hari, bulan demi bulan berganti semakin banyak orang yg tergiur dengan MMM awalnya coba coba seratus ribu lalu sejuta setelah bulan depan dapat income 30% akhirnya coba lebih besar pikirnya mungkin dengan uang lebih besar dapatnya juga lebih besar, apa mereka tidak tahu sistem ini bakalan roboh dan ambruk, saya yakin mereka faham, akan tetapi keinginan mendapatkan uang banyak dengan cara mudah itu yg membuat mereka tidak memperdulikan hal itu

Dimulai dari kecil lalu mulai membesar, nasabah semakin banyak dan hampir jika bertemu saya diprospek, selalu saya katakan tidak berminat dan lebih memilih usaha lain yg lebih rasional, saya jelaskan kan ada reksadana syariah atau dinar atau tabung emas punyanya penggadaian atau invest tanah atau sapi mungkin yg lebih rasional, sekali dua kali mereka mengerti lama lama mereka agak keras prospeknya, mereka selalu memberitahu si ini sudah cair sekian hlo si itu sudah cair sekian hlo, ah tai kucing menurut saya, jika sudah begitu saya ajukan beberapa pertanyaan, "oke fine jika memang bapak bisa jawab pertanyaan saya, saya akan join ke MMM ini"

Pertama " mengapa MMM hanya ada di negara berkembang dan dilarang di amerika dan eropa yg sistem pengawasan keuanganya sudah maju dan ketat"

Kedua " mengapa MMM ini tidak terdaftar OJK atau setidaknya mempunyai legalitas

Ketiga " jika memang sistem ini diklaim lebih baik dari sistem apapun dan paling bisa untuk mensejahterakan manusia, mengapa PBB tidak mengambil sistem MMM malah PBB mengambil sistem dari Grameen bank"

Dan jawabanya adalah "kmu itu orangnya negativ thinking", itu yg saya dapat, duh.. "Harusnya kmu join dulu baru kamu bisa coment" yasudah klo begitu saya tidak tertarik..

Setelah peristiwa itu saya tidak lagi diprospek dan saya menahan diri untuk tidak membahas lagi hal itu, teman teman yg tidak ikut bergabung menyarankan agar saya diam, sudah jangan ikut campur katanya itu urusan orang masing masing, mungkin ada benarnya daripada nanti pekerjaan saya dan team terganggu gara gara hal ini, yasudah saya mulai cuek, tapi bila ada yg tanya tentang MMM ini saya coba jelaskan sejelas mungkin dari segi legalitas maupun agama setahu dan semampu saya, tentunya dengan referensi dan pertimbangan yg matang

Siang itu saya masih ingat betul, saya sedang di kontrakanya mas pam di brigif palur ditemani heru dan jefri, siang siang teman dari kantor menelpon, dia tanya kabar saya yg lagi cuti di solo, awalnya ngobrol biasa lalu tak lama dia bercerita membuka alur tentang duit 5 juta yg disetor di MMM g bisa ditarik alias hilang atau dalam artian sudah tidak mendapat GH alias get help, waktu itu itu saya cuma bisa prihatin duh, kasian nya kamu kawan

Beberapa hari setelah cuti saya berakhir, saya balik kerja di kantor dan MMM jadi pembicaran kasak kusuk yg ramai di perbincangkan, mulai dari sistemnya yg runtuh lalu nasabah yg tidak mendapat GH, banyaknya nasabah yg sudah terlanjur setor banyak dan banyaknya kerugian dan harapan yg jatuh setelah membumbung tinggi

Darisitu saya tahu fenomena gunung es, ternyata lebih banyak dari perkiraan saya korban MMM, sebut saja pak F yg hilang duitnya 4 juta, lalu bapak A yg sudah setor 20 juta, lalu bapak R yg sudah hilang duitnya 21 juta, bapak D 5 juta, bapak S 3 juta, dan mungkin ada lebih banyak lagi yg tidak mau cerita karena malu..

Saya sangat menyesalkan hal ini, ini bukti bahwa masih banyaknya kalangan yg belum faham tentang investasi, yg jelas ini moneygame bukan investasi, investasi tidak bisa semudah itu mendapatkan return 30%, hampir hal mustahil, dan buat manager saya harap berhati hatilah, janganlah mengajak orang yg tidak faham untuk ikut money game seperti ini, jika mau join, join sendiri aja jangan mengajak orang yg tidak faham, mereka yg diajak juga punya banyak kebutuhan, jika uangnya sudah hilang seperti ini, siapa yg mau tanggung jawab

At last, hight return hight risk, tapi ini rumus untuk investasi, bukan rumus untuk moneygame, moneygame tetap game, sama seperti berjudi untung untungan, kalo tidak untung ya buntung, dan yg untung hanya menunggu waktu buntung, so marilah kita khususnya saya marilah mencari uang yg halal  agar hidup kita juga tenang dan diridhoi allah azza wajalla , amin

@Rizkylabel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar